Letak Berdoa dalam Shalat Fardhu
Assalamualaikum. Kak,mengenai berdo'a setelah solat fardhu,bahwa itu trmasuk kesalahan dalam berdoa,bahwa Rasulullah Saw tdk pernah mencontohkannya. Rasulullah dulu berdoa di tiap2 sujud,dan sebelum salam pada solat fardhu dan itu sunnahnya. Jd tidak boleh kita berdoa stlh solat fardhu? Itu bid'ah? Dwita Arum A
Wa'alaikumussalam, bismillah..
Yang dianjurkan setelah selesai shalat fardhu adalah berdzikir, berdasar firman Allah (yang artinya): "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), berdzikirlah pada Allah." (QS. An Nisa’ [4] : 103).
Berikut bahasan rangkaian dzikir yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam setelah shalat fardhu https://muslimpathway.blogspot.co.id/2016/06/dzikir-setelah-shalat-fardhu.html . Selanjutnya, boleh berdo'a sesuai dengan apa yang kita inginkan sesudah berdzikir.
Dari al-Bara’ radhiyallâhu'anhu , dia berkata (yang artinya): "Jika kami shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami senang berada di sebelah kanan beliau. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam akan menghadapkan wajahnya kepada kami. Aku pernah mendengar beliau berdo'a, 'Wahai Rabb-ku, jagalah aku dari siksa-Mu pada hari (kiamat) yang Engkau akan membangkitkan atau mengumpulkan hamba-hamba-Mu' ". (HR.Muslim, no. 709)
Do'a yang dipanjatkan tersebut diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sendirian, tidak berjama’ah. Oleh karena itu beliau menggunakan kata ganti tunggal, bukan jama’. Beliau mengatakan, "Wahai Rabb-ku, jagalah aku dari siksa-Mu…", beliau tidak mengatakan "Wahai Rabb kami, jagalah kami dari siksa-Mu…".
Dikecualikan untuk satu kondisi yaitu shalat istikharah. Karena mengenai shalat istikharah,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya): " Jika kalian bertekad mengerjakan suatu perkara, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat wajib, lalu bacalah do’a : … " (HR. Bukhari no. 7390).
Maka dalam shalat istikharah, do’anya terletak sesudah mengerjakan shalat sunnah dua raka’at.
Wallahu a'lam bisshawab.
Wa'alaikumussalam, bismillah..
Yang dianjurkan setelah selesai shalat fardhu adalah berdzikir, berdasar firman Allah (yang artinya): "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), berdzikirlah pada Allah." (QS. An Nisa’ [4] : 103).
Berikut bahasan rangkaian dzikir yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam setelah shalat fardhu https://muslimpathway.blogspot.co.id/2016/06/dzikir-setelah-shalat-fardhu.html . Selanjutnya, boleh berdo'a sesuai dengan apa yang kita inginkan sesudah berdzikir.
Dari al-Bara’ radhiyallâhu'anhu , dia berkata (yang artinya): "Jika kami shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami senang berada di sebelah kanan beliau. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam akan menghadapkan wajahnya kepada kami. Aku pernah mendengar beliau berdo'a, 'Wahai Rabb-ku, jagalah aku dari siksa-Mu pada hari (kiamat) yang Engkau akan membangkitkan atau mengumpulkan hamba-hamba-Mu' ". (HR.Muslim, no. 709)
Do'a yang dipanjatkan tersebut diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sendirian, tidak berjama’ah. Oleh karena itu beliau menggunakan kata ganti tunggal, bukan jama’. Beliau mengatakan, "Wahai Rabb-ku, jagalah aku dari siksa-Mu…", beliau tidak mengatakan "Wahai Rabb kami, jagalah kami dari siksa-Mu…".
Dikecualikan untuk satu kondisi yaitu shalat istikharah. Karena mengenai shalat istikharah,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (artinya): " Jika kalian bertekad mengerjakan suatu perkara, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat wajib, lalu bacalah do’a : … " (HR. Bukhari no. 7390).
Maka dalam shalat istikharah, do’anya terletak sesudah mengerjakan shalat sunnah dua raka’at.
Wallahu a'lam bisshawab.