Senin, 27 Juni 2016

Pujianmu Membunuhku

Kak, kenapa kalo ada yang memuji kita, harus disiram dengan pasir di wajah nys Putri Allysia

Assalamu'alaikum, Makna dari menyiramkan pasir ke wajah orang yang suka memuji adalah karena bahayanya pujian yang berlebihan itu dapat membuat orang yang dipuji menjadi Ujub, bahkan akan menimbulkan penyakit hati lainnya.

Bahkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam katakan, celakalah orang yang suka memuji, karena itu seakan-akan dia telah memenggal leher orang yang dia puji.

"Celaka engkau, engkau telah memotong leher temanmu (berulang kali beliau mengucapkan perkataan itu). Jika salah seorang di antara kalian terpaksa/harus memuji, maka ucapkanlah, "Saya kira si fulan demikian kondisinya." -Jika dia menganggapnya demikian-. Adapun yang mengetahui kondisi sebenarnya adalah Allah dan janganlah mensucikan seorang di hadapan Allah." (Shahih Bukhari: 52-Kitab Asy Syahadat)

Oleh sebab itu, jika ada orang yang suka memuji, sampaikan: lebih baik dia mendo'akan kebaikan kepada orang yang dia maksud daripada memujinya.


Yang dilakukan oleh Abu Bakr Ash Shidiq radhiyallahu 'anhu ketika beliau dipuji oleh orang lain. Beliau berdo'a:

Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.

Artinya: "Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka". (Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4/228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25/145, Asy Syamilah)

Wallahu a'lam bisshawab.


Related Articles