Takwil Mimpi dan Ruqyah Mandiri
assalamualaikum ka gema😁 mau tanya kan temen saya uwa nya baru beberapa minggu meninggal nah dia dimimpiin trs sama uwa nya itu dia bermimpi trs2an tntng uwa nya. itu pertanda apa ya ka?ada cara buat mengatasinya?temen saya ketakutan trs menerus hehehe terimakasih^^ A n g g i e
Wa'alaikumussalam, ketakutannya kenapa? justru saya pribadi, kalau mimpi saudara, sahabat yang sudah meninggal itu seneng .. kangennya terobati :)
Islam tidak mengajarkan kita umatnya tentang takwil mimpi, namun rambu-rambu yang diberikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah cukup untuk kita jadikan panduan dalam mensikapi mimpi. Tak terkecuali, mimpi buruk.
Mimpi itu terbagi menjadi 3 macam .. seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), "Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti syaithan, dan kabar gembira dari Allah."
Yang dinamakan bisikan hati adalah ketika kita sering memikirkan sesuatu atau seseorag, akhirnya apa yang kita pikirkan tersebut sampai terbawa mimpi.
Lalu mimpi buruk adalah mimpi yang datangnya dari syaithan, dan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam meminta kita untuk tidak menceritakan mimpi buruk tersebut kepada orang lain.
Dari Jabir ra, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, "Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya". Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, "Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi". Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, "Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi" (HR Muslim)
lalu dalam hadits lain, dari Jabir r.a, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), "Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula." (HR. Muslim)
Sebaiknya Anggie sarankan temannya untuk mengamalkan amalan sebelum tidur, seperti yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam:
- Berwudhu dahulu sebelum tidur (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
- Tidur dengan berbaring ke sisi kanan
- Dari ‘Aisyah, beliau ra berkata, "Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari no. 5017).
- Membaca ayat kursi sebelum tidur agar dijaga malaikat sampai pagi (HR. Bukhari no. 3275)
- Membaca do'a sebelum tidur, "Bismika allahumma amuutu wa ahyaa, (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup). (HR. Bukhari no. 6324)