Minggu, 19 Juni 2016

Perbuatan Baikmu; Adalah Untuk Dirimu Sendiri

Assalamu'alaikum,
Saat kita sedang kesal terhadap orang lain, sedang marah, sedang kecewa, sedang penuh prasangka.... paling mudah adalah meminta orang lain memperbaiki sikapnya, meminta orang lain seolah olah harus bertanggung jawab atas semua rasa negatif kita, tidak jarang bahkan berharap orang lain meminta maaf.
Lupa bahwa saat perasaan negatif hadir, itu mencerminkan keburukan hati kita, mencerminkan kotoran kotoran hati kita, menunjukkan siapa diri kita sebenarnya, masih pemarahkah? masih mudah kesalkah? masih pendendamkah? masih hobi berprasangka kah? dan saat itu sebenarnya hati sedang 'menangis' agar kita membenahinya, agar kita 'mempercantiknya'.
Terkadang ada orang yang berbuat baik kepada orang lain menganggap bahwa jika dia berbuat baik, maka orang lain lah yang dia untungkan.
Padahal berbuat baik adalah perbuatan yang paling 'egois'
Kenapa?
Karena manfaat yang diterima oleh dia yang berbuat baik adalah jauh lebih besar dari orang yang dia perlakukan dengan baik. .
Tidak percaya? Coba saja dulu, masih ga percaya? Biar 😎
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." (QS. Yunus: 26)
Karena segala yang kita lakukan, baik ataupun buruk .. adalah untuk dirimu dan akan kembali kepadamu .. as simple as that ✔


Related Articles