Kamis, 30 Juni 2016

Ketika Aku Gagal...

assalamualaikum, ka Satria mau cerita ya, kak aku ga lolos sbmptn kemarin, aku ngerasa gagal bgt pdhl udh berusaha&doa jg, aku ga enak sm orgtuaku yg udh brkorban smpe pas tes aja dianter, aku ngerasa down bgt disbmptn ini, aku ikut jalur mndiri jg sih tp udh keburu down😭 anisanrzzh

Wa'alaikumussalam, Jangan memandang bahwa tidak masuk PTN itu artinya telah gagal. Padahal kegagalan itu adalah ketika kita sudah berhenti berdo'a dan juga ikhtiar. Banyak kok orang hebat yang ditempa dari luar PTN, bukan tentang dimana kita menuntut ilmu, namun tentang bagaimana kita bisa meninggikan kualitas diri dan bermanfaat dimanapun kita menuntut ilmu. 

"Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.." – (QS.13:11)

Orang-orang hebat itu bukan orang-orang yang tidak pernah gagal, tapi mereka yang TIDAK PERNAH MENYERAH. Mereka yang menyadari jika kegagalannya adalah tanda dia belum maksimal dalam ikhtiarnya.

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, manusia mulia di sisi Allah dan manusia yang paling sukses dalam sejarah kehidupan manusia pun pernah mengalami kegagalan. Kisah perang Uhud, menggambarkan bahwa Nabi pernah gagal dalam memimpin perang Uhud dalam membela agama Allah. Padahal sebelumnya menang dalam perang Badar dengan jumlah pasukan yg lebih sedikit.

Dan Allah katakan kenapa para pejuang muslim kalah dalam surat Ali Imran ayat 165, adalah karena kesalahan diri mereka sendiri. Ayat ini setidaknya telah memberikan pelajaran, bahwa setiap usaha itu harus memperhatikan kualitas amal dan ikhtiarnya. Qul huwa min indi anfusikum, menegaskan makna yang sangat dalam, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak pernah berbuat dzalim. Setiap kejadian tentu ada hikmah dan pelajaran bagi hamba-Nya yang berpikir.

Beliau pun gagal mengajak Abu Lahab untuk memeluk Islam. Beliau juga menemui kegagalan yang lain, namun apakah Allah dan umatnya mencatat Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sebagai manusia yang gagal? Jawabannya TIDAK. Karena dilanjutkan dengan ikhtiarnya untuk meraih kesuksesan dari jalan lain.

Kita juga bisa melihat seorang T.A. Edison menemukan lampu pijar, dia melakukan usaha dengan 2.000 eksperimen hingga akhirnya berhasil. Seorang reporter muda bertanya tentang rasanya mengalami begitu banyak kegagalan. Jawab Thomas, "Saya tidak pernah gagal sekali pun. Saya berhasil menemukan lampu pijar. Hanya saja itu butuh proses sebanyak 2.000 tahap."

Seorang guru memarahi seorang siswa laki2 karena tidak memperhatikan pelajaran matematikanya dan tidak mampu menjawab soal2 mudah sekalipun. Kata gurunya, "Kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses." Tapi, nyatanya anak lelaki itu menjadi salah satu penemu terkenal di dunia. Dialah Albert Einstein.

Sudah ada begitu banyak contoh nyata besarnya kekuatan sikap pantang menyerah. Suatu impian semustahil apa pun, jika disertai dengan kesungguhan, ikhtiar yang maksimal dan do'a dalam upaya mewujudkannya, tidak ada yang tidak mungkin atas se-izin Allah.

Karena itu, kalau saat ini kita sudah mengalami kegagalan, jangan biarkan diri kita terpuruk berlama-lama, Allah itu Maha Bijaksana, DIA hanya meminta kita untuk belajar di 'kelas' yang sesuai dengan apa yang hati kita masih 'lemah' atau masih memerlukan perbaikan :)


Related Articles