Sabtu, 18 Juni 2016

Mendewasalah

Kak gimana sih caranya biar ikhlas setelah dikhianatin sama orang? #syukron Khansa Salsabila

Assalamu'alaikum, 
Dikatakan untuk bisa ikhlas setelah 'disakiti' itu sulit, namun bukan berarti tidak bisa. 

Bukan kita yang tidak mampu memaafkan, tetapi kita yang MEMILIH untuk marah dan mendendam.

Bukan dia atau mereka yang menyengsarakan kita, bukan situasi ini dan itu yang membuat kita menderita, kecewa dan rasa negatif lainnya. Bukan kejadiannya yang membuat kita terkunci dalam kumparan sulit, sedih, dan terluka. Tetapi kitanya yang lagi lagi MEMUTUSKAN MEMILIH untuk MERASA seperti itu.

"Loh kok? Kan aku sudah di khianati, ya wajar kalau aku sakit hati. Ini bukan soal memilih dan merasa."

Siapa yang bilang ga wajar? 

Sakit hati setelah di khianati itu wajar, namun apakah dengan cara memelihara rasa sakit hati itu akan membuat kita nyaman? Akan membuat keadaan jauh lebih baik? Dipastikan jawabannya TIDAK, bahkan serasa 'neraka dunia', karena menderita bukan? 

Lalu, bagaimana caranya biar bisa ikhlas? 

Apapun yang terjadi, siapapun yang hadir di hidup kita adalah atas se-izin Allah. Semua yang menyulitkan kita, di hadirkan Allah HANYA untuk membuat kita menjadi hebat, bukan untuk membuat kita menjadi 'jatuh'. 

Kalau kata bapak:

"Tidak perlu alergi terhadap pembelajaran dari Allah, tidak juga perlu berlama-lama menghadapi rasa sakit hati. Ketika kita masih memelihara rasa sakit hati oleh satu peristiwa, artinya dirimu sedang diberitahu bahwa pada bagian itulah hatimu masih 'sangat lemah', pada bagian itulah hatimu masih membutuhkan penguatan juga perbaikan.

Allah itu Maha Bijaksana nak, DIA hanya meminta kita untuk 'belajar di kelas' yang sesuai dengan apa yang hati kita masih 'lemah' atau masih memerlukan perbaikan. 

Dan disetiap pembelajaran-Nya, yakinlah nak, ada PESAN yang seharusnya mampu menjadikan kita lebih 'dewasa' dalam menyikapi hidup. Yang akan membuat kita menjadi lebih memahami, apa makna Allah mengirimkan seseorang di hidup kita. Apakah dia membawa pelajaran ataukah kita yang harus belajar? 

Terima lah orang yang sedang datang kepada mu dan sedang menyulitkan mu nak, jangan menolak, jangan menawar.

Bukankah di dalam hidup ini hanya ada dua tipe orang yang akan hadir? pertama adalah orang yang membawa rahmat, dialah orang orang yang membahagiakan kita, orang orang yang membekali mu dengan 'ilmu-ilmu' dan 'pemahaman' yang dibawanya kepada mu adalah KEBAIKAN.

Yang kedua adalah orang yang akan membawa pemahaman agar kita bisa mengubah segalanya menjadi rahmat. Bukan kah jika kesulitan yang dia timbulkan itu, lalu dengan kecerdasan hati mu, mampu diri mu ubah menjadi rahmat, maka apa yang dia bawa kepada mu juga sebenarnya adalah KEBAIKAN bukan? 

Ketika penghuni surga adalah orang-orang yang teruji dengan kesabarannya, Allah pertemukan kamu dengan orang-orang yang menguji kesabaranmu. Sebenarnya itulah cara Allah untuk mengundang dirimu masuk kedalam surga-Nya, hanya saja mungkin kita masih sering tidak tahu isyarat halusnya nak."

#MenundukDalam

Related Articles