Jumat, 17 Juni 2016

Membaca Surat At-Taubah Tanpa Basmalah

Assalamualaikum Kak.. mohon dijelaskan hukum membaca taawudz dan basmalah pd surat At-Taubah.. makasih sebelumnya😇 IrzaHauzan


Wa'alaikumussalam,
Pertama.. saya akan membahas dulu secara umum. Dimana setiap kita membaca Al-Qur'an, yang dimulai dari bagian manapun (awal atau tengah surat), kita dianjurkan membaca ta’awudz. Perintahnya ada dalam Al-Qur'an sendiri, Allah berfirman (artinya):

"Apabila kamu membaca Al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS. An-Nahl: 98)

Begitupun dengan surat At-Taubah, para Ulama sepakat bahwa kita tetap dianjurkan untuk membaca ta'awudz ketika akan membacanya.


Kedua, tentang hukum secara umum membaca basmalah menurut mayoritas Ulama adalah dianjutkan untuk dibaca dimulai dari awal surat. Dalilnya, hadis dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan (yang artinya):

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terbangun dari tidur sambil tersenyum. Kamipun bertanya, 'Ya Rasulullah, apa yang membuat anda tersenyum?' beliau bersabda, "Baru saja turun kepadaku satu surat." Kemudian beliau membaca, Bismillahirrahmanirrahiiim.. innaa a’thainaakal kautsar… dst (HR. Ahmad 12322, Muslim 921, dan yang lainnya).

"Selayaknya dijaga untuk membaca bismillahirrahmanirrahim di setiap awal surat. Kecuali surat At-Taubah. Karena mayoritas ulama mengatakan, ini adalah satu ayat (khusus) yang ditulis di mushaf. Dan ayat ini ditulis di semua awal surat, kecuali At-Taubah." (at-Tibyan fi Adab Hamalah al-Quran, hlm. 81).

Kesimpulannya, khusus untuk surat At-Taubah, dianjurkan untuk TIDAK diawali dengan basmalah, namun cukup baca ta’awudz.


Kenapa tidak dianjurkan membaca basmalah?

Dikarenakan di awal surat At-Taubah berisi pengumuman permusuhan/pemutusan hubungan antara Allah dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan orang-orang musyrikin. Karena itu, surat At-Taubah sering disebut surat Bara’ah (permusuhan).

Dan juga surat At-Taubah isinya mempermalukan orang-orang munafiq. Sehingga sahabat Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam, Ibnu Abbas r.a menyebutnya dengan surat Al-Fadhihah (Yang mempermalukan). Karena itulah, ketika Muhammad al-Hanifiyah (putra Ali bin bin Thalib) ditanya mengapa dalam surat At-Taubah tidak diawali dengan basmalah.

Beliau menjawab : "Sesungguhnya surat Baraah turun membawa pedang. Sementara bismillahirrahmanirrahim adalah lambang keamanan." (Zadul Masir, 3/144).

Wallahu a'lam bisshawab.


Related Articles