Selasa, 28 Juni 2016

Tata Cara Istikharah

Assalaamualaikum kak, kak mau tanya tata cara sholat istikharah itu gimana? dilaksanakan jam brp? brp rakaat? surat apa aja yg dibaca saat sholat? doa yg dibaca apa aja kak? syukron kak Syofiatul_Khuria

Wa'alaikumussalam,

Dari Jabir bin ‘Abdillah, beliau berkata (yang artinya) : "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikharah dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surat dari Al Qur’an. Kemudian beliau bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat DUA RAKAAT SELAIN SHALAT FARDHU, lalu hendaklah ia berdo’a:

"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih"

Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridha dengannya." (HR. Bukhari no.7390).

Do'a istikharah boleh dibaca setelah shalat sunnah (bukan fardhu), seperti shalat tahiyatul masjid, setelah shalat rawatib, setelah shalat tahajud, setelah shalat Dhuha dan shalat sunnah lainnya. Bahkan jika shalat istikharah dilakukan dengan niat shalat sunnah rawatib atau shalat sunnah lainnya, lalu berdoa istikharah setelah, itu juga dibolehkan.

Do’a istikharah yg paling tepat dibaca setelah shalat dan bukan di dalam shalat. Alasannya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diatas, "Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdo’a: "Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika …"

Boleh dilakukan berkali-berkali setiap selesai shalat sunnah, sampai kita mendapatkan keyakinan/petunjuk. Bacaannya seperti shalat sunnah biasa, dan selanjutnya setelah shalat lanjutkan dengan do'a yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam diatas.

Wallahu a'lam bisshawab ..


Related Articles