Lelaki Sejati
Assalamualaikum ka. Mau tanya . Jd ada laki2 yg ngejar saya terus, terus bbm, ngajak ketemu, sdngkn sya ga mau, dikit2 dia galau. Saya smkin risih. Sya mohon nasihat utk dia ya ka biar dia sadar, dan spy ga terlalu berharap sama saya, sya udh blangin tp ttep kyk gtu, udh brthun2, sya jd takut 😔 FT
Wa'alaikumussalam,
Seorang lelaki, baru bisa dikatakan lelaki sejati jika dia mampu menghormati seorang perempuan dengan tidak mendekatinya sebelum halal..
Seorang lelaki, baru bisa dikatakan lelaki sejati jika dia mampu mengawal rasa, menahan diri dan menahan hawa nafsunya..
Seorang lelaki, baru bisa dikatakan lelaki sejati jika dia memampukan dirinya untuk menjaga orang yang dia sayangi dari keburukan dirinya.
Seorang lelaki, baru dikatakan lelaki sejati jika dia tidak memaksakan kehendak dirinya kepada seseorang yang seharusnya dia lindungi.
Seorang lelaki, baru dikatakan seorang lelaki sejati jika dia mampu berdiri diatas kakinya tanpa merengek meminta dikasihani. Namun membuktikan kesungguhannya dengan mendatangi dan meminta kepada wali seorang perempuan yang disayanginya, menggapai ridha Allah.. bukan menuruti hawa nafsunya.
Jika belum seperti itu, tolong sampaikan kepada lelaki yang ada pantulannya dalam cermin :
Pantaskah aku berharap kepada seorang perempuan? bukankah aku seorang lelaki? lelaki yang seharusnya mampu membuatnya jatuh hati karena taatku kepada Rabb ku. Bukan lelaki yang meminta dan memohon belas kasih kepada dia yang seharusnya aku lindungi dari kelemahan dan ketiakmampuanku menahan diri? Pantaskah?
Dan ini untuk siapapun yang bernama perempuan yang masih dalam masa penantian.
Berbahagialah jika akhirnya nanti berjodoh dengan orang mampu menahan dirinya dari nafsu; yang lebih mencintai dirimu karena Rabb-nya, yang berani memintamu dalam do'a-do'a panjangnya, yang mampu mengawal rasa hingga syaithan pun tak mampu mengganggunya. Untuk mendapatkanmu, dia libatkan Allah. Adakah yang lebih romantis dari itu?
Pantaskah aku berharap kepada seorang perempuan? bukankah aku seorang lelaki? lelaki yang seharusnya mampu membuatnya jatuh hati karena taatku kepada Rabb ku. Bukan lelaki yang meminta dan memohon belas kasih kepada dia yang seharusnya aku lindungi dari kelemahan dan ketiakmampuanku menahan diri? Pantaskah?
Dan ini untuk siapapun yang bernama perempuan yang masih dalam masa penantian.
Berbahagialah jika akhirnya nanti berjodoh dengan orang mampu menahan dirinya dari nafsu; yang lebih mencintai dirimu karena Rabb-nya, yang berani memintamu dalam do'a-do'a panjangnya, yang mampu mengawal rasa hingga syaithan pun tak mampu mengganggunya. Untuk mendapatkanmu, dia libatkan Allah. Adakah yang lebih romantis dari itu?