Jangan Marah, Surga Bagimu
Assalamu'alaikum,
Kita perhatikan orang yang sedang marah, ketika mereka 'membuka' mulutnya atau 'menghamburkan lisannya.., biasanya kata-kata yang keluar adalah kata-kata dan kalimat yang 'berbahaya'.
Kegelapan di semesta ini terjadi karena banyak orang yang 'membuka' mulutnya dan yang melampiaskan amarahnya tak terkendali, disaat pikirannya 'gelap' karena tertutup oleh kemarahan.
Coba perhatikan orang-orang yang sudah 'terang', yang hatinya dipenuhi kedamaian, mereka yang menjadikan nafsu amarahnya sebagai 'tawanan'. Pasti lisan yang keluar dari mereka adalah kalimat-kalimat yang menyejukkan.
Kenapa? Karena pikiran orang yang sudah 'terang' itu tahu, bahwa jangankan kalimat buruk yang terlontar, bahkan ketika masih dalam bentuk pikiran buruk pun sudah dapat 'menggelap' kan 'semesta' di dalam dirinya sendiri.
Dari Ahnaf bin Qais, dari pamannya yang bernama Jariyah bin Qudamah as Sa'di, beliau bertanya kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi sallam:
Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku suatu kalimat yang memberikanku manfaat, sedikit saja semoga aku bisa menghafalnya." Kemudian Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Janganlah engkau marah" Rasulullah mengulanginya beberapa kali." (Hadits Riwayat Ahmad).
Dari Humaid bin Abdurrahman dari salah seorang sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata, seorang lelaki berkata kepada Rasul: "wahai Rasulullah, berikanlah wasiyat kepadaku." Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "janganlah engkau marah."
Lelaki itu berkata : "kemudian aku memikirkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, ternyata kemarahan itu mengumpulkan semua keburukan." (HR. Ahmad).
*Remind me first and for you second..