Apakah Santet itu Ada?
Pertanyaan
Dari: ulfa rosyida
Dari: ulfa rosyida
Assalamu'alaykum warahmatullah. Wdyta SANTET? apakah di islam ada
semacam itu? Jazakallah
Jawaban:
Wa'alaikumussalam,
Santet atau juga sihir ada sejak
masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, salah satu firman Allah
menerangkan dimana sihir itu memang ada:
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), "Dan mereka itu (para tukang sihir)
tidak akan memberikan bahaya kepada seorang pun melainkan dengan izin dari
Allah” (QS. Al Baqarah : 102)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir oleh Lubaid bin Al
A’shom Al Yahudi hingga beliau jatuh sakit. Kemudian karenanya Allah ta’ala
menurunkan surat Al Falaq dan surat An Naas (al mu’awidaztain) sebagai obat
bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Tafsir Ibnu Katsir, Asy
Syamilah).
Sihir/santet termasuk dosa besar, dan dalam surat Al-Baqarah ayat 102
ditafsirkan ulama ahli tafsir, bahwa pelaku santet/sihir dia telah kafir.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jauhilah dari kalian
tujuh perkara yang membinasakan!" Para shahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah tujuh perkara tersebut?"
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, "[1] menyekutukan Allah,
[2] sihir, [3] membunuh seorang yang Allah haramkan untuk dibunuh, kecuali
dengan alasan yang dibenarkan syariat, [4] mengkonsumsi riba, [5] memakan harta
anak yatim, [6] kabur ketika di medan perang, dan [7] menuduh perempuan
baik-baik dengan tuduhan zina" (HR. Bukhari dan Muslim, dari shahabat Abu
Hurairah).
Lalu bagaimana cara terbaik memagari diri kita dari hal demikian?
Seperti telah dijelaskan oleh para ulama, sihir bisa menimpa manusia dengan
izin Allah Azza wa Jalla. Membentengi diri/keluarga dari sihir/santet tersebut
adalah dengan cara:
1. Dalam setiap keadaan, banyak berdzikir dan mentauhidkan Allah dan
bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya.
Allah berfirman (artinya): "Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan
atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya
kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin
dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah". (QS.An Nahl :
99-100).
2. Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta’ala
perintahkan, dan menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap
perbuatan dosa dan kejelekan.
3. Membersihkan dalam rumah dari patung-patung. gambar2 makhluk bernyawa serta
anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan
memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas.
4. Memperbanyak membaca Al Qur'an dan manjadikannya sebagai dzikir harian,
bukan hanya dibaca namun dipahami agar melahirkan keimanan. Membentegi diri
dengan do'a2, membaca ta'awudz, ruqyah mandiri sebelum tidur https://muslimpathway.blogspot.co.id/2016/06/jangan-menceritakan-mimpi-buruk-dan.html dan
menjauhi dosa Syirik.
Kita tidak perlu meminta orang lain untuk memagari rumah kita, paling penting
adalah penghuninya yang mampu memagari diri sendiri dengan TAUHID yang kuat,
dan tawakal kepada Allah :)