Senin, 08 Agustus 2016

Apakah Santet itu Ada?

Pertanyaan
Dari: 
ulfa rosyida

Assalamu'alaykum warahmatullah. Wdyta SANTET? apakah di islam ada semacam itu? Jazakallah 


Jawaban:
Wa'alaikumussalam,

Santet atau juga sihir ada sejak masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, salah satu firman Allah menerangkan dimana sihir itu memang ada:

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), "Dan mereka itu (para tukang sihir) tidak akan memberikan bahaya kepada seorang pun melainkan dengan izin dari Allah” (QS. Al Baqarah : 102)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah disihir oleh Lubaid bin Al A’shom Al Yahudi hingga beliau jatuh sakit. Kemudian karenanya Allah ta’ala menurunkan surat Al Falaq dan surat An Naas (al mu’awidaztain) sebagai obat bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Tafsir Ibnu Katsir, Asy Syamilah).

Sihir/santet termasuk dosa besar, dan dalam surat Al-Baqarah ayat 102 ditafsirkan ulama ahli tafsir, bahwa pelaku santet/sihir dia telah kafir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jauhilah dari kalian tujuh perkara yang membinasakan!" Para shahabat bertanya, "Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah tujuh perkara tersebut?" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, "[1] menyekutukan Allah, [2] sihir, [3] membunuh seorang yang Allah haramkan untuk dibunuh, kecuali dengan alasan yang dibenarkan syariat, [4] mengkonsumsi riba, [5] memakan harta anak yatim, [6] kabur ketika di medan perang, dan [7] menuduh perempuan baik-baik dengan tuduhan zina" (HR. Bukhari dan Muslim, dari shahabat Abu Hurairah).


Lalu bagaimana cara terbaik memagari diri kita dari hal demikian?

Seperti telah dijelaskan oleh para ulama, sihir bisa menimpa manusia dengan izin Allah Azza wa Jalla. Membentengi diri/keluarga dari sihir/santet tersebut adalah dengan cara:

1. Dalam setiap keadaan, banyak berdzikir dan mentauhidkan Allah dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya. 

Allah berfirman (artinya): "Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah". (QS.An Nahl : 99-100).

2. Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan, dan menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap perbuatan dosa dan kejelekan.

3. Membersihkan dalam rumah dari patung-patung. gambar2 makhluk bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas.

4. Memperbanyak membaca Al Qur'an dan manjadikannya sebagai dzikir harian, bukan hanya dibaca namun dipahami agar melahirkan keimanan. Membentegi diri dengan do'a2, membaca ta'awudz, ruqyah mandiri sebelum tidur https://muslimpathway.blogspot.co.id/2016/06/jangan-menceritakan-mimpi-buruk-dan.html dan menjauhi dosa Syirik.

Kita tidak perlu meminta orang lain untuk memagari rumah kita, paling penting adalah penghuninya yang mampu memagari diri sendiri dengan TAUHID yang kuat, dan tawakal kepada Allah :)


Related Articles