Sabar, Kendalikan lah Emosimu
assalamualaikum kak., tips dong cara mengontrol emosi agar tdk cpt marah., knpa ya kdang emosi sulit sekali terkontrol., aplgi penykit hati seringkali dtg saat marah., sedih rasaNya kalo gk bisa ngntrol emosi., susah sekali jadi seorang penyabar ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ Tina Susilawati
Wa'alaikumussalam, saya pernah mendapat pertanyaan yang hampir serupa. Tina bisa buka disini http://muslimpathway.blogspot.com/2016/06/cara-menahan-amarah.html
Saya tarik kesimpulan dari riwayat yang saya tuliskan disana: menyadari bahwa keadaan ternyata memang tidak pernah menjadi lebih baik dengan melampiaskan amarah dan menyalahkan orang lain, walaupun orang lain salah sekalipun.
Keadaan juga tidak lebih baik dengan keberanian kita mengambil hak Allah dalam menghakimi orang lain. Kemarahan memang menghinakan. Marah adalah suatu kelemahan, ia bukanlah simbol kekuatan, ia adalah simbol dari KETIDAKBERDAYAAN diri dalam mengendalikan hawa nafsu.
Maka benar adanya, perhiasan terindah adalah kesabaran. Karena sabar memang memuliakan. MULIAKANLAH hidup kita dengan mengambil kendali atas hati kita, bukan sebaliknya.
Ketika berada dalam kondisi emosi yang ingin 'meledak' lebih baik cepat ambil wudhu dan banyak istighfar. Ingat saja, bahwa "ketika aku bersabar .. Allah ada bersamaku, dan aku tidak ingin membatasi kebersamaanku dengan-Nya"
Sekarang, di bulan yang mulia ini adalah waktu yang tepat untuk membiasakan menahan nafsu amarah, dimana hakikat puasa adalah agar kita mampu memegang kendali atas hawa nafsu kita. Bukan lagi dikendalikan hawa nafsu.
Berjuang mempuasakan kehendak diri, berjuang mengubah diri dan bertumbuh menjadi pribadi yang mampu menjalani hidup dengan kesadaran penuh serta dengan memaksimalkan potensi diri dan nilai nilai diri yang terbaik.
Diharapkan di hari kemenangan nanti, kita termasuk bagian dari pribadi yang kembali kepada fitrah diri kita, karena sejatinya di bulan ini kita adalah sebenar-benarnya diri kita. Fitrah adalah kembalinya hati menjadi suci, tidak semua mendapatkannya di hari kemenangan.