Tidak Boleh Menggabung Niat Puasa Wajib dengan Niat Puasa Sunnah
Pertanyaan
Dari: Vani
Assalamu'alaikum. Kak boleh ga mslkan puasa sunnah hari senin, trs mau
dibarengin sm ganti puasa di ramadhan kemarin? Terus niatnya gmna?
Jawaban:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh,
Puasa Ramadhan adalah puasa wajib,
sedangkan selainnya adalah puasa sunnah, tentunya niat puasa wajib (qadha)
tidak boleh digabung dengan puasan sunnah. Keutamaannya pun berbeda. Seperti
kita shalat subuh, apakah boleh melaksanakan shalat subuh sekaligus shalat
sunnah qabliyah subuh dalam 2 rakaat tersebut? tentunya tidak boleh.
Walaupun demikian, jika qadha
(utang puasa Ramadhan) dilakukan di hari senin dan kamis, in syaa Allah
mendapatkan 2 keutamaan. Yaitu qadha puasa wajib dan juga keutamaan melakukan
amalan baik di hari dimana amalan dilaporkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sebagaimana sabda Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wa sallam dari Abu Hurairah r.a, "Bahwasanya Rasulullah
Shalalalhu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari
Senin dan Kamis. Ketika ditanya tentang alasannya, Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya segala amal perbuatan
dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa
setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang
bermusuhan. Maka Allah berfirman, "Tangguhkan keduanya." (HR. Ahmad).
Dan niatnya, niatkan untuk qadha
puasa yang wajib, wallahu a'lam bisshawab.