Hasil Tidak Akan Mengkhianati Ikhtiar
Pertanyaan
Dari: Leolita Gustania
assalamualaikum kak😊 saya seorang mahasiswa. beberapa waktu lalu saya mendapatkan hasil
ujian dan dri 18 matakuliah saya dpet C ada 5. saya ingin belajar iklash tapi
sulit dan timbul rasa tdk percya diri untuk smster 3 ini , bgaimana belajar
iklash kak? trus menumbuhkan kepercayaan diri sya lgi?
Jawaban:
Wa'alaikumussalam, Hasil itu
tergantung dari seberapa keras kita berusaha bukan? Jika hasilnya tidak sesuai
dengan harapan, tandanya usaha kita belum maksimal. Terima saja, lalu tinggal
menyusun rencana baru untuk berusaha lebih keras, di semester selanjutnya.
Lita pasti tahu, bahwa segala hal itu ada prosesnya, ada tahapan-tahapannya.
Perubahan yang kecil dikalikan dengan rutinitas yang berkualitas, adalah sama
hasilnya dengan perubahan besar. Maka tugas selanjutnya adalah memaksimalkan
rutinitas yg berkualitas, agar terjadi berubahan besar yg Lita inginkan.
Banyak dari kita yang sering sekali tidak sabar, ingin semua serba cepat,
dengan hasil yg maksimal. Allah pun menciptakan alam semesta dan makhluknya
dengan sebuah proses, agar kita bisa mengambil pelajaran, yaitu untuk 'dealing'
dengan yang namanya BERSABAR.
Allah itu Hebat, kesetimbangan kita tidak terganggu oleh prosesnya kita tumbuh.
Saat kita buru buru menginginkan segala sesuatu, justru kesetimbangan kita akan
terganggu oleh kata "harus segera, harus cepat", dan akhirnya justru
perubahan itu tidak terjadi dengan baik.
Bersabarlah dengan prosesnya, setiap orang menjalani 'proses'nya masing-masing.
Lita pun demikian, jangan memandang hanya dari sisi 'nilai' yang diperoleh
saja. Tetapi bagaimana prosesnya, maknai prosesnya. Kegagalan yang sesungguhnya
adalah ketika kita sudah berhenti berusaha dan berdo'a.
Banyak orang hebat yang ditempa dengan usahanya yang jatuh bangun. Bukan
tentang, "berapa nilai yang didapat" namun tentang bagaimana kita
bisa meninggikan kualitas diri dan bermanfaat dimanapun kita menuntut
ilmu.
"Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri .. " – (QS.13 :11)
Orang-orang hebat itu bukan orang-orang yang tidak pernah gagal, tapi mereka
yang TIDAK PERNAH MENYERAH. Mereka yang menyadari jika kegagalannya adalah
tanda dia belum maksimal dalam ikhtiarnya.
Kita lihat seorang T.A.Edison menemukan lampu pijar, dia melakukan usaha dengan
2.000 eksperimen hingga akhirnya berhasil. Seorang reporter muda bertanya
tentang rasanya mengalami begitu banyak kegagalan. Jawab Thomas, "Saya
tidak pernah gagal sekali pun. Saya berhasil menemukan lampu pijar. Hanya saja
itu butuh proses sebanyak 2.000 tahap."
Karena itu, kalau saat ini kita sudah mengalami kegagalan, jangan biarkan diri
kita terpuruk berlama-lama, Allah itu Maha Bijaksana. DIA hanya meminta kita
untuk belajar di 'kelas' yang sesuai dengan apa yang hati kita masih 'lemah'
atau masih memerlukan perbaikan.
Ingatkan kepada diri sendiri, dengan amanah ALLAH dengan telah memberikan
kesempatan untuk duduk di tempat dimana banyak orang yg memimpikan menjadi
seorang mahasiswa . Apakah kita pantas mengeluh, apakah kita pantas menyerah,
padahal Allah terlalu tau soal kemampuan kita?
Jangan sampai mengecewakan diri sendiri, orang tua, orang-orang yang ingin
berada disana, mereka yang tidak seberuntung kita .. dan Allah :)