Manusia Akan Selalu Diuji dalam Hidupnya
assalamualaikum, kak Satria cerita dong tentang nasihat dan motivasi
dari Bapaknya πππ ehee anisanrzzh
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
boleh :)
"Allah itu tidak mungkin
meletakkan sesuatu yang besar pada sesuatu yang kecil.
Tidak mungkin Allah memberikan
"guncangan" ujian yang besar pada seseorang yang masih kondisinya
lemah, tanpa sebelumnya seseorang itu sudah di kuatkan terlebih dahulu jiwa
nya.
Di dalam spiritualitas itu tidak
ada hal hal yang tidak berproses nak, jangan pernah bermimpi bahwa ada
seseorang yang menginginkan kenaikan level keimanan yang melonjak naik, tetapi
tanpa mau melalui "guncangan guncangan" hebat di dalam hidup nya
terlebih dahulu.
Semua sudah sangat pasti proses
nya. Seseorang yang akan di naikkan level spiritualitasnya, akan di diberikan
"guncangan" sesuai dengan tingkat keimanannya. Lalu perlahan dia akan
menuju satu titik keseimbangan yang baru.
Setelah itu, dia akan kembali di
beri "guncangan" yang lebih besar untuk kemudian terus menerus menuju
pada titik titik keseimbangan yang baru, yang lebih baik.
Prosesnya akan terus menerus
seperti itu nak.. Jika seseorang tersebut lantas memutuskan untuk tidak mau
bertahan dengan "guncangannya", tentunya dia pun akan terus menerus
berada di level yang itu itu saja, pemahaman tentang hidup yang sebegitu begitu
saja, kualitas kesabaran yang sebegitu begitu saja, sudut pandang yang itu itu
saja, kualitas diri yang pun juga tetap sebegitu begitu saja dan kualitas hidup
nya pun kemudian hanya akan sebegitu begitu saja, tanpa ada perubahan positif
di dalam nya.
Nak, sadari bahwa Allah itu sangat
lah adil. Allah akan "enggan" memberikan rahmat kepada jiwa jiwa yang
"merugi", jiwa yang "cengeng", jiwa yang tidak ingin
menerima "guncangan" besar, tetapi menginginkan kenaikan level
spiritual yang tinggi. Itu menentang sunatullah nak, dan hal itu tidak akan
pernah terjadi.
Maka, terima dan "maknai"
semua "guncangan" yang di hadirkan Allah kepada masing masing diri
kita, syukuri karena itu adalah sarana kita untuk dapat terus menaikkan level
keimanan kita. Melalui proses itulah Allah akan melihat, pantaskah kita masuk
kedalam golongan orang-orang yang DIA ridhai untuk masuk kedalam surga-Nya?
Lalu kenapa ada orang yang selalu
diberikan kemudahan dan kenikmatan didalam hidupnya, padahal dia 'tidak
beriman'?
Jawabannya, itulah kasih sayang
Allah.. Dia memberikan 1 kenikmatan saja untuk seluruh alam raya ini, bagi
siapa saja yang Dia kehendaki. Termasuk orang-orang yang tidak beriman, mereka
diberikan balasan atas kebaikannya selama didunia dengan kenikmatan hidup
didunia, tapi tidak untuk akhiratnya nak..
Kenikmatan yang tidak pernah
terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah
terbayang dalam akal kita, akan diberikan kepada hamba-hambaNya yang sudah Dia
tempa dan uji di dunia ini. Kita pilih yang mana? menyerah dan berserah itu
beda nak.. jadilah seorang muslim yang cerdas, bukan tentang teori dan
argumen.. tetapi cerdas dalam memaknai dan menjalani hidup." #Bapak