Setan Adalah dari Golongan Jin dan Manusia
Pertanyaan
Dari: Mulyani
Gemaa 114:6 dari golongan jin dan manusia. Berarti setan itu ada dri
golongan jin dan manusia? Terus kalau temen kita bisikin dan ngajak kita ngak
shalat misalnya atau melarang larang kita ataupun mengganggu kita dalam
beeribadah kepda Allah.. maka dia masuk dalam golongan setan berwujud manusia? 😲
Jawaban:
Assalamu'alaikum, bismillah..
Untuk memahami apa itu setan, kita
bedakan dulu; Jin dan manusia itu makhluk. Sedangkan setan itu sifat. Karena
setan itu sifat, maka dia melekat pada makhluk dan bukan berdiri sendiri.
Setan adalah sifat untuk menyebut
setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka maksiat, suka melawan
aturan Allah, dan semacamnya. Dinamakan setan, dimana dalam bahasa Arab dari
kata syutun, yang artinya jauh. Karena setan dijauhkan dari rahmat Allah.
Itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala
menjelaskan dalam surat An-Nas ayat 6, bahwa ada setan dari golongan jin dan
manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, setelah menjelaskan sifat-sifat
setan (yang artinya), "(setan yang membisikkan itu) dari golongan jin dan
manusia." (QS. 114: 6).
Sedangkan yang namanya Iblis adalah
nama dari golongan jin yang membangkang. Karena jin pun sama seperti manusia,
ada yang baik dan ada yang jahat. Jin yang jahat/pembangkang dinamakan Iblis.
Dalil bahwa Iblis adalah dari golongan jin, Allah berfirman (yang artinya):
"Dan (ingatlah), ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam', maka sujudlah
mereka, kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai
perintah Rabb-nya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai
pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu. Amat buruklah iblis
itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang dzalim." – (QS. 18:50)
Jadi, ketika golongan jin jahat
(Iblis) membisikkan agar manusia melakukan maksiat.. lalu manusia mengikuti
bisikannya, selanjutnya manusiapun mengajak yang lainnya untuk melakukan
maksiat.. maka itu jelas, sifat mereka disebut syaithan.
Allahu a'lam bisshawab.