Senin, 08 Agustus 2016

Setan Adalah dari Golongan Jin dan Manusia

Pertanyaan
Dari: Mulyani

Gemaa 114:6 dari golongan jin dan manusia. Berarti setan itu ada dri golongan jin dan manusia? Terus kalau temen kita bisikin dan ngajak kita ngak shalat misalnya atau melarang larang kita ataupun mengganggu kita dalam beeribadah kepda Allah.. maka dia masuk dalam golongan setan berwujud manusia? 😲 


Jawaban:
Assalamu'alaikum, bismillah..

Untuk memahami apa itu setan, kita bedakan dulu; Jin dan manusia itu makhluk. Sedangkan setan itu sifat. Karena setan itu sifat, maka dia melekat pada makhluk dan bukan berdiri sendiri.

Setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka maksiat, suka melawan aturan Allah, dan semacamnya. Dinamakan setan, dimana dalam bahasa Arab dari kata syutun, yang artinya jauh. Karena setan dijauhkan dari rahmat Allah.

Itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan dalam surat An-Nas ayat 6, bahwa ada setan dari golongan jin dan manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, setelah menjelaskan sifat-sifat setan (yang artinya), "(setan yang membisikkan itu) dari golongan jin dan manusia." (QS. 114: 6).

Sedangkan yang namanya Iblis adalah nama dari golongan jin yang membangkang. Karena jin pun sama seperti manusia, ada yang baik dan ada yang jahat. Jin yang jahat/pembangkang dinamakan Iblis. Dalil bahwa Iblis adalah dari golongan jin, Allah berfirman (yang artinya):

"Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu kepada Adam', maka sujudlah mereka, kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabb-nya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu. Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang dzalim." – (QS. 18:50)

Jadi, ketika golongan jin jahat (Iblis) membisikkan agar manusia melakukan maksiat.. lalu manusia mengikuti bisikannya, selanjutnya manusiapun mengajak yang lainnya untuk melakukan maksiat.. maka itu jelas, sifat mereka disebut syaithan.

Allahu a'lam bisshawab.


Related Articles