Kamis, 04 Agustus 2016

Kapan Pengucapan Subhanallah dan Masya Allah?

assalamualaikum kak, saya ingin bertanya. Apakah benar bahwa ucapan "MasyaAllah" itu untuk sesuatu yg baik, sedangkan "Subhanallah" untuk sesuatu yg buruk? terima kasih sebelumnya Daffa Heri

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, 

Bismillah. 

Di dalam Al-Qur'an disebutkan, Subhanallah digunakan dalam mensucikan Allah dari hal yang tidak pantas. "Maha Suci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan, dan seterusnya .. Ayat-ayat yang isinya seperti ini sangat banyak. Subhanallah juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal yang harus kita jauhi, semacam perbuatan syirik..

Contohnya didalam surah Saba' ayat 40-41, dimana para malaikat menjawab: "..........SUBHAAANAKA anta walii-yunaa min duunihim bal kaanuu ya'buduunal jinna aktsaruhum bihim mu'minuun", yang artinya; "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu'. (QS 34: 40-41).

Maknanya, mengungkapkan keberlepasan diri dari hal yang harus dijauhi.

Lalu mensucikan Allah karena dihinakannya Allah tersebab kita, terdapat dalam surah Yusuf ayat 108: " Qul hadzihi sabiilii ad'uu ilallahi 'ala bashiiratin anaa wamaniittaba'anii waSUBHAANALLAHI wamaa anaa minal musyrikiin" yang artinya: "Katakanlah: 'Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik'." – (QS.12 :108)

Yang artinya, lafadz "Subhanallah" itu secara umum digunakan untuk mengungkapkan keprihatinan atas suatu hal kurang baik di mana itu tidak pantas.

Jadi "Subhanallah" dilekatkan dalam makna "turun" yang kemudian sesuai dengan kebiasaan orang dalam Bahasa Arab, me-Maha Suci-kan Allah dalam menyaksikan bencana dan mengakui kedzaliman diri (QS 68: 29), menolak fitnah keji yang menimpa saudara kita (QS 24: 16).

Jadi makna dalam rukuk dan sujud pun sama .. mensucikan Allah dari hal-hal buruk tersebab kita, Subhanallah. it mean Allah is Exalted, He is attributed with proper Perception and He is Clear from all imperfections.


Sedangkan ketika melihat sesuatu yang baik atau mengagumkan, dianjurkan untuk mengucapkan "Masyaa ALLAH" dengan dasar dalil: 

"Dan mengapa kamu tidak mengucapkan, tatkala kamu memasuki kebunmu: 'Maasyaa Allah, laa quwwata illaa billah', (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu, dalam hal harta dan keturunan," – (QS.18 :39)

Disamping bacaan di atas, ketika kita melihat sesuatu yang mengagumkan dimiliki oleh orang lain, kita dianjurkan untuk mendo'akan keberkahan untuknya. Misalnya dengan mengucapkan, "Baarakallahu laka fiih", semoga Allah memberkahi anda dengan apa yang anda miliki.

Apabila kalian melihat ada sesuatu yang mengagumkan pada saudaranya atau dirinya atau hartanya, hendaknya dia mendoakan keberkahan untuknya. Karena serangan ain itu benar. (HR. Ahmad 15700, Bukhari dalam at-Tarikh 2/9 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Wallahu a'lam bisshawab.

Related Articles