Jumat, 05 Agustus 2016

Tafsir Ayat Terakhir Surah Al-Hajj

Pertanyaan
Dari: Kholifa

Assalamu'alaikum ka. Bagaimana tafsir / maksud dr ayat terakhir surah Al-Hajj :) 

Jawaban:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, bismillah..

Pada ayat-ayat sebelumnya diterangkan bahwa Allah mencela orang-orang yang menyembah berhala dan menyekutukan-Nya dengan membuat perumpamaan, dan menerangkan tentang kewenangan Allah dalam memilih para utusan-Nya dari malaikat dan juga manusia sebagai nabi dan rasul. Siapapun yang mereka seru, tidak ada yang bisa membuat seekor lalatpun.

Dan di ayat ke 77 dan 78, Allah memerintahkan agar kaum Muslimin benar-benar beribadah hanya kepada Allah. Berbuat baik, berjihad dan menegakkan agamanya dan memerangi hawa nafsunya, serta dijelaskan bahwa Islam bukanlah agama yang sempit dan sulit. Tetapi agama yang lapang dan tidak membuat umatnya kesulitan didalam melaksanakan ajarannya.

Hadits yang berkaitan dengan ayat ini, dimana Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Muadz dan Abu Musa al-Asy'ari ketika mereka akan diutus menjadi pemimpin di Yaman, "Berikanlah kabar gembira, jangan kalian membuat orang menjadi benci dan permudahlah, jangan mempersulit (dalam semua urusan)." (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu hadits dari Abu Umamah r.a, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh aku tidak diutus dengan membawa agama Yahudi atau Nashrani, tetapi aku diutus dengan membawa agama yang lurus dan toleran. Demi Dzat dam Jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh pagi atau sore (dalam pekerjaan) di jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan seisinya dan berdirinya kalian dalam shaf (berjamaah) lebih baik daripada shalat sendirian selama 60 tahun." (HR. Ahmad).

Wallahu a'lam bisshawab.


Related Articles