Ketika Peduli Namun Diabaikan....
Pertanyaan
Dari: Sri
Ketika kita peduli, tapi d abaikan,,, -_- wdyt...???
Jawaban:
Assalamu'alaikum,
Apapun yang kita lakukan
menghendaki kejernihan niat, menghendaki tidak hadirnya syarat apapun dihati.
Supaya tidak menimbulkan banyak persoalan-persoalan hati setelahnya. Seperti
hadirnya rasa kecewa karena kebaikannya tidak berbalas, atau merasa
kepeduliannya diabaikan.
Ketika hati 'berteriak' ingin
mendapatkan 'apresiasi' dari apa yang telah kita lakukan, itu tandanya hati
kita 'berteriak' meminta kita untuk membenahi niat kita.
Hati kita meminta kita untuk men
Zero kan ekspektasi kita agar ekspektasi kita yang salah letak itu tidak terus
merampas ikhlasnya kita. Fokuskan saja untuk menjadi baik di mata-Nya saja,
karena jika berharap kepada sesama makhluk.. selalu akan ada rasa kecewa.
"Jika kalian berbuat baik,
sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." (QS. Al-Isra
:7)
"Bagi orang-orang yang
berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahannya. Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah
penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." (QS. Yunus :26)
Jangan bosan untuk tetap peduli..
namun harus ingat, bukan tugas kita untuk mengatur atur kesadaran orang lain,
bukan tugas kita untuk memaksa maksa semua orang untuk selalu mengikuti apa
yang kita inginkan.
Seharusnya kitalah yang berterima
kasih kepada siapapun orang yang memberikan kita 'peluang' untuk berbuat baik.
Karena mereka, kita akan menuai pahala, dan karena merekalah hidup ini menjadi
bermanfaat. Yuk, jadi seorang yang nafi'un li ghairihi, menjadi pribadi yang
bermanfaat, bagi diri sendiri dan sesama :)