Kumohon, Kuatlah!
Wa'alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh, Ini bukan quotes.. semoga bermanfaat.
Allah itu sudah memiliki rencana yang terbaik untuk kita semua, tanpa
terkecuali .. kita bisa lihat, orang-orang sebelum kita yang ditempa dengan
ujian yang sebegitu beratnya.. namun hati yang sadar bahwa dunia hanya tempat
'singgah sementara' tempat 'berlomba' dimana dia jadikan segala kesulitan yang
dia lalui di dunia ini adalah sarana untuk memantaskan dirinya, mendewasakan
qalbunya .. karena tempat kesudahan yang indah dan abadi hanya untuk
orang-orang pilihan saja.
Hanya saja dalam pelaksanaannya
kita sering sekali malah membuat rencana rencana baru yang tidak sesuai dengan
maksud Allah menciptakan kita, yang tidak sesuai dengan peran apa yang sudah
Allah berikan kepada kita.
Itu sebab bahasa yang tepat adalah
banyak manusia yang merasa galau atau gelisah bahkan kecewa dan putus asa di
dalam hidupnya, karena belum mampu menerima 'ujian' yang tujuannya untuk
mengetahui sampai dimana kepantasan kita untuk bisa menerima kehormatan bertemu
Allah di surga-Nya.
Bukankah ujian itu 'mahar' nya
kehidupan? Saking sibuknya kita dengan semua keinginan-keinginan kita yang
tidak selaras dengan kenyataan yang terjadi didepan mata, lalu akhirnya
melampaui batas, belum lagi kita pun sering nya bahkan menempatkan Allah
sebagai PEMERAN di dalam keingian-keinginan kita, seolah-olah kita yang jadi
sutradaranya, subhanallah :(
Kita dikte Allah dengan
keinginan-keinginan kita yang kita bungkus dengan jubah ibadah yang disebut
do'a. Lantas ketika kita tidak berhasil 'mendikte' Allah, kita kecewa .. bahkan
tidak sedikit yang kemudian marah dan mempertanyakan : "kenapa begini ya
Allah?"
Dalam Al Qur'an, orang yg sedang
melampaui batas adalah seperti Fir'aun. Apakah Al Qur'an hanyalah dongeng di
masa lalu yg setiap kita bicara orang yang melampaui batas, lalu kita menunjuk
Fir'aun, Fir'aun yang jaman dahulu?
Jangan jauh-jauh, periksa saja diri
kita sendiri ..apakah kita sering jadi Fir'aun? kita sering ingin 'mengatur'
Allah dengan segala keinginan kita? Ya Rabb, shame on us..
Apakah kita sering melampaui
batas-batas yang sudah jelas jelas Allah tentukan? Al-Qur'an itu jika kita baca
dengan HATI, ia bukanlah sekumpulan dongeng atau kisah tentang masa lalu, ia
adalah perjalanan dan tuntunan di dalam hidup kita, Ada banyak pesan disana..
Itu sebab ada perintah
"iqro". Mari kita evaluasi lagi diri kita, sudahkah kita
berkhusnudzan kepada Allah? karena Allah selalu sesuai dengan prasangka
hamba-Nya 🙏