Jumat, 29 Juli 2016

Karier Terbaik Wanita adalah di Rumahnya

Assalamu'alaikum.. Kak menurut kakak Pekerjaan yang cocok untuk kaum akhwat apa? Pekerjaan yang gak sibuk sampe malem biar bisa nyempetin ngurus anak di rumah nanti Dea Betaria N


Wa'alaikumussalam, sangat banyak pekerjaan untuk seorang muslimah yg bisa dilakukan di rumah, tanpa harus meninggalkan kewajiban utamanya sebagai seorang istri juga seorang mama :)

Fitrah seorang wanita sebetulnya berkarir didalam rumahnya, seperti di jaman Rasulullah, rumah adalah tempat jihadnya seorang wanita. Hasilnya Islam berjaya, melahirkan generasi penerus Islam yg berkualitas. Seorang istri dan seorang Ibu yg berhasil mendidik putra-putrinya agar berguna bagi agamanya dan juga hidupnya. 

Dia yg diberikan kehormatan untuk pertamakali mengajarkan surat Al-Fatihah yg akan anaknya baca setiap shalat seumur hidupnya. Dia yg menjaga kehormatan keluarganya, menunggu suaminya pulang didepan pintu. Adalah jauh lebih mulia daripada wanita karir manapun :)

"Maka wanita yang shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada (bepergian) dikarenakan Allah telah memelihara mereka…” (QS. An-Nisa’: 34)

Kadang ada yg protes, mengapa Islam terkesan mengekang wanita? Inilah doktrin yg selama ini sering dihembuskan iblis dan dijejalkan para musuh Islam, mereka menyuarakan pembebasan wanita, padahal dibalik itu mereka ingin menjadikan para wanita sebagai obyek nafsunya, menurunkan martabatnya, mereka ingin merusak wanita yg teguh dengan agamanya agar mau mempertontonkan auratnya, melupakan tugas utamanya untuk mendidik generasi ummat yg berkualitas.



Cobalah lihat beberapa pengakuan orang barat sendiri, tentang sebab rusaknya tatanan masyarakat mereka:

Lord Byron: “Andai para pembaca mau melihat keadaan wanita di zaman yunani kuno, tentu anda akan dapati mereka dalam kondisi yang dipaksakan dan menyelisihi fitrahnya, dan tentunya anda akan sepakat denganku, tentang wajibnya menyibukkan wanita dengan tugas2 dalam rumah, dibarengi dgn perbaikan gizi dan pakaiannya, wajibnya melarang mereka untuk campur dgn laki2 lain”.


Samuel Smills: “Sungguh aturan yang menyuruh wanita untuk berkarir di tempat2 kerja, meski banyak menghasilkan kekayaan, tapi akhirnya justru menghancurkan kehidupan rumah tangga, karena hal itu merusak tatanan hidup mereka, merobohkan sendi2 keluarga, dan merangsek hubungan sosial kemasyarakatan, karena hal itu jelas akan menjauhkan istri dari suaminya, dan menjauhkan anak2 darinya, hingga pada keadaan tertentu tidak ada hasilnya kecuali merendahkan moral wanita, karena tugas hakiki wanita adalah mengurus tugas rumah tangganya…”.


Dr. Iidaylin: “Sesungguhnya sebab terjadinya krisis rumah tangga di Amerika, dan rahasia dari banyak kejahatan di masyarakat, adalah karena istri meninggalkan rumahnya untuk meningkatkan penghasilan keluarga, tapi di sisi lain tingkat akhlak malah menurun. Sungguh pengalaman membuktikan bahwa kembalinya wanita ke lingkungan (keluarga)-nya adalah satu2nya jalan untuk menyelamatkan generasi baru dari kemerosotan yg mereka alami sekarang."

Jadi Islam tidak mengekang wanita, tapi mengatur wanita agar hidupnya menjadi baik, selamat dunia-akhirat :


Related Articles