Jilbabin Hati Dulu?
Assalamu'alaikum, aku minta tolong, aku ini lagi belajar hijrah, dari yg pakai jilbab yg gahul abis, skrng aku lg bljr pakai syari, bljr untk memperbaiki diri, banyak yg cemooh kalau yg hrs diperbaiki dlu itu akhlak nya bkn jilbab nya, untk tahap ini apa aku salah? Dessy Alifa
Wa'alaikumussalam..
Jangan pernah surut langkah hanya karena ada komentar 'miring', mereka hanya belum tahu hukumnya saja. Berhijab itu menutup satu pintu dosa, yaitu dengan menutup aurat. Karena seorang muslimah adalah makhluk terindah yang Allah ciptakan, namun filosofi keindahan dalam agama Islam bukan berarti harus dibuka dan di eksploitasi, atau 'dibungkus' dengan semenarik mungkin. Melainkan ditutupi dengan syar'i dan itu membuat kalian semakin berharga.
Apalagi jika dibarengi dgn keindahan jiwa, Kita semua tidak dianggap mencintai Allah hingga kita mencintai ketaatan kepada-NYA, untuk melaksanakan perintah-NYA.
Kalau ada yang masih mempermasalahkan akhlak dulu sebelum berhijab, sampai kapan? yakin umurnya akan panjang? sedangkan penilaian kesempurnaan akhlak itu bukan kapasitas diri kita atau orang lain yang menilai. Memperbaiki diri itu memantaskan diri di hadapan Allah, agar pantas dicintai Allah. Salah satu ikhtiarnya adalah taati perintahnya dulu untuk menutupi aurat dengan berhijab, dan selanjutnya sambil terus memperbaiki akhlaknya.
Kalau ada yang mengatakan yang penting hatinya, ibaratkan seperti ini :
Polisi membuat aturan agar para pengguna kendaraan bermotor memakai helm, tidak lain demi keselamatan dan kebaikan para pengguna kendaraan bermotor, lalu ketika dia melanggar dan pak Polisi menilangnya, lalu dia beralasan seperti ini :" pak, helm itu ga penting, yang penting kan hati aku " ... apa itu bisa dimaklumi?
Tidak usah jadi pesimis, 'jatuh lagi', dan mengeluh kok mau baik malah susah begini sih? Anggap saja mereka yang selalu negatif itu adalah bentuk 'KONFIRMASI ULANG' yang nama lainnya ujian dari Allah atas kebulatan tekad Dessy untuk berubah menjadi lebih baik.
Ibaratnya: "Beneran nih mau berubah?" Atau masih mau bercengeng ceneng ria? tau ga cengeng itu apa? cengeng itu yang kalau sedikit sedikit bilangnya menyeraah, cengeng itu kalau sedikit sedikit mikirnya aku tidak bisa, cengeng itu kalau pengen urusan hatinya beres tapi tidak mau membayar " harganya " atau nama lain dari berjuang, cengeng itu cuma hobi ngarep ngarep hasil tapi tidak mau melewati prosesnya.
Apakah manusia itu mengira, bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya, Allah mengetahui orang-orang yang benar dan mana orang-orang yang berdusta." (QS. 29 :2-3).
Seseorang baru akan teruji kualitas keimanannya sampai kita meninggalkan keburukan dan taat kepada Allah, Lillah ☺