Senin, 11 Juli 2016

Bumi itu Bulat #Science

assalamu'alaikum, kak gema mohon penjelasannya ya, skrg kan lg marak konspirasi bumi datar atau bumi bulat. menurut kakak gimana? dan cara menyikapi hal hal tersebut sbg muslim dan sesuai dgn Al Quran gmn ya kak? makasih salsabila aulia

Wa'alaikumussalam, bismillah.. Ini pernah dibahas panjang lebar sebetulnya. 

Ada sebagian orang yg salah memahami tentang Ayat Al-Qur'an yg mereka tafsirkan secara tekstual saja, dan menafsirkan bahwa bumi itu datar. Jelas itu salah.. 

Contohnya di beberapa surat dalam Al-Qur'an, seperti surat Al-Hijr ayat 19, lalu surat Al-Baqarah ayat 22, surat Qaf ayat 7, surat An-Naba ayat 6-7 dan juga surat Al-Ghasyiyah ayat 20. 

Secara tekstual, lafadz ayat-ayat tersebut mengatakan bahwa bumi ini terhampar, seumpama firasy, karpet, atau tempat tidur. Namun, apakah sesederhana itu sajakah memahami ayat Al-Qur’an? Apakah memahami Al-Qur’an cukup secara tekstual saja, kemudian mengabaikan arti kontekstualnya? Kalau demikian, jika Al-Qur’an hanya dipahami secara tekstual saja, maka pasti akan hilanglah keagungan Al-Qur’an sebagai mu'jizat. 

Padahal ada banyak ayat suci Al-Qur’an dan hadits yang mendudukkan derajat orang-orang berpengetahuan berada beberapa tingkat di atas orang awam. Dalam hal ini, pemahaman kontekstual jelas memerlukan daya nalar yg lebih tinggi dibandingkan sekedar pemahaman tekstual saja. Dengan demikian, pantas kiranya jika dalam Al-Qur'an dan hadits, memuji dan menyatakan bahwa orang yg berilmu pengetahuan, yg memakai akal dan nalar, memiliki derajat yg tinggi jauh berbeda dengan orang awam.

Pernyataan yang paling jelas adalah pada surat Al-Baqarah ayat 22 : "Dia (Allah) yang telah menjadikan bumi itu firasy (hamparan, kapet) BAGIMU ……" Perhatikan kata-kata "BAGIMU". Al-Qur’an dalam hal ini, tidak sekedar mengatakan bahwa bumi itu hamparan umpama karpet saja, kemudian berhenti pada kalimat itu. Namun ada kata tambahan lain yaitu "BAGIMU". Artinya, bagi kita manusia yang tinggal di atas permukaan bumi ini, bumi terasa datar. Walaupun, bumi itu pada kenyataannya adalah tidak datar. Hanya TERASA DATAR bagi kita manusia. Terasa datar bukan berarti benar2 datar, bukan?

Pembahasannya akan sangat panjang, karena penjelasannyapun tersebar dengan ayat-ayat yg saling berkaitan. Bukan hanya yang saya tuliskan diatas. Paling utama, para Ulama sudah sepakat dengan pernyataan bahwa bumi itu bulat jauh sebelum para ilmuwan Barat menyatakan demikian.

Berkata Imam Ibnu Hazm: Kita katakan kepada orang yg tidak memahami masalah ini: Bukankah Allah mewajibkan kepada kita untuk shalat Dzuhur apabila matahari telah bergeser ke arah barat (zawal)? Lalu tanyakan kepadanya tentang makna bergesernya matahari ke arah barat, pasti jawabannya adalah bahwa matahari telah berpindah dari tempat pertengahan jarak antara waktu terbitnya dgn waktu tenggelamnya, dan ini terjadi di semua waktu dan semua tempat. Maka orang yg mengatakan bahwa bumi itu datar dan tidak bulat dia harus mengatakan bahwa orang yg tinggal di daerah bumi paling timur harus shalat Dzuhur saat matahari barusan terbit, juga orang yg tinggal di daerah paling barat tidak menjalankan shalat Dzuhur kecuali di penghujung siang, ini adalah sesuatu yg sudah keluar dari syari'at Islam.


Related Articles